PERTEMUAN I
ANNA SULISTYORINI | 14211311
ANNA SULISTYORINI | 14211311
MEDIA
PENYIMPANAN
Media
penyimpan data adalah alat yang digunakan untuk menyimpan data atau program
dimana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk diproses oleh
komputer. Beberapa peralatan yang termasuk media penyimpan diantaranya adalah
memori. Fungsi memori adalah sebagai media penyimpan sementara sebelum data
disimpan permanen di hardisk. Selain itu terdapat media penyimpan yang lain,
diantaranya : harddisk, compact disk (CD), USB, dan lain – lain.
Memory primer, atau primary
memory adalah memori pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory)
dan ROM (Read Only Memory) sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Primary
Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses
dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer
dimatikan). Disebut memori primer karena jenis memory ini
diakses secara langsung dan pertama kali oleh processor saat menjalankan sebuah
perintah. Tipe memory ini kemudian disebut juga sebagai main memory. Primary Memory kimputer terdiri atas 2
bagian :
1. RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2. ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
1. RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2. ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Memory secondary, adalah memory tambahan untuk tempat
berdiamnya data-data seperti Hardisk, flashdisk, CDR dan DVD adalah contoh
memory sekunder. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep
dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile),
baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga
memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal
mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu
fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi
bagi penggunaan jangka panjang.
Hirarki memory,
sebuah bagian dari komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan
data/informasi yang nantinya akan dibutuhkan oleh komputer,memori pada komputer
juga biasa disebut dengan storage,computer memory dll. Memori pada komputer dapat menyimpan data
sementara dan permanen ada yang bersifat volatile (yaitu memori yang datanya
dapat ditulis dan dihapus tapi data akan hilang jika kehilangan tenaga/power)
dan non-volatile (yaitu memori yang datanya dapat ditulis dan dihapus dan tidak
akan hilang walaupun kehilangan tenaga/power) dan juga memori dengan kecepatan
akses yang tinggi dan rendah.
Hirarki memory juga digunakan sebagai suatu acuan untuk menyeratakan kapasitas,
waktu akses, dan harga memori untuk setia bitnya. Berikut penjelasan
singkatnya:
Peningkatan waktu akses (access
time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke
atas semakin cepat)
peningkatan kapasitas (semakin ke bawah
semakin besar, semakin ke atas semakin kecil)
peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke
bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat)
penurunan
harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin
ke atas semakin mahal)
MAGNETIC TAPE
Magnetic
Tape adalah alat penyimpan data untuk berkas besar, yang di akses dan di proses
secara sequensial. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan
tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi besi Oksida/Ferroksida pada satu
sisi dari magnet tape.
Respresentasi Data dan Density pada Magnetic Tape, Data direkam secara
digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida.
Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan
0 bit atau sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya). Tape terdiri atas
9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi
kesalahan. Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density(kepadatan) dimana data
disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk
merekam data ke media tape. Satuan yang digunakan density adalah bytes per-inch
(bpi). Umumnya
density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. Bpi (bytes
per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan Error Control pada Magnetic Tape, Salah satu teknik
untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan teknik parity
check. Ada 2 macam parity check (Dilakukan oleh komputer secara otomatis
tergantung jenis komputer yang digunakan), yaitu:
1. Odd Parity (Parity Ganjil)
Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka
jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1
bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0
bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1
bit.
2. Even Parity (Parity Genap)
Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity,
maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika
jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9
adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya
adalah 1 bit.
Contoh:
Track 1 : 1 1
2
: 0 1
3
: 1 1
4
: 1 0
5
: 0 0
6
: 1 0
7
: 1 1
8
: 0 0
Track 9 : 0 1
→ Odd Parity
1
0 → Even Parity
Sistem Block pada Magnetic Tape, Data yang
dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block adalah
jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan
primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih
record. Sebuah block dapat merupakan physical record.Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock
gap). Bagian dari tape yang menunjukkan data block dan interblock gap. Panjang
masing-masing gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah
data/record yang dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan dan Keterbatasan Magnetic Tape,
1.
Keuntungan Menggunakan
Magnetik Tape:
ü
Panjang record tidak
terbatas.
ü
Density data tinggi.
ü
Volume penyimpanan
datanya besar dan harganya murah.
ü
Kecepatan transfer
data tinggi.
ü Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record
dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
2.
Keterbatasan
Menggunakan Magnetik Tape:
ü Akses langsung terhadap record lambat.
ü
Masalah lingkungan.
ü
Memerlukan penafsiran
terhadap mesin.
ü
Proses harus
sequential.
MAGNETIC DISK
Media
penyimpanan data yang bentuknya merupai piringan dan pada permukaannya dilapisi
dengan bahan kimia yang disebut dengan ironoxide. Perekaman datanya disimpan
pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary. Misalnya Disket, Harddisk, dll.
Karakteristik secara Fisik pada Magnetic Disk, Disk pack adalah jenis
alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan
piringan alumenium. Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11
piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan
menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film yang
mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track per
permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack
yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data. Kedua
sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada
permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan
data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada
permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses
separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang
didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan
mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk
pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non
removable, sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut removable. Disk Controller menangani
perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive yang tepat
dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada drive.
Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan. Koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read/write.
Susunan piringan pada disk pack berputar
terus menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 permenit, tidak seperti pada
tape, perputaran disk tidak berhenti diantara pengaksesan block. Read/Write
head pada disk drive disusun pada access yang posisinya terletak diantara
piringan-piringan pada device. Kerugiannya bila terjadi situasi dimana
read/write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal
ini disebut sebagai head crash.
Respresentasi Data dan Pengalamatan pada Magnetic Disk, Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape.
Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage
device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer
untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses
secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara
sequential. Ada 2 teknik dasar
untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk yaitu, Metode Silinder dan Metode Sektor.
1. METODE SILINDER, Pengalamatan berdasarkan
nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk
pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan.
Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0-19 atau dari 1-20.
Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track
yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2. METODE SEKTOR, Setiap track dari pack dibagi kedalam
sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter
yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan
track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang
mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas
penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman
kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data
untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman
kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor
sector (track atau cylinder) pada file.
Organisasi Berkas dan Metode Akses pada Magnetic Disk,
Untuk membentuk suatu berkas didalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index sequential, ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential).
Untuk membentuk suatu berkas didalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index sequential, ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential).
Keuntungan dan Keterbatasan Magnetic Disk,
1.
Keuntungan Menggunakan
Magnetik Disk:
ü Akses terhadap untuk suatu record dapat dilakukan secara
sequential atau direct.
ü
Waktu yang dibutuhkan
untuk mengakses suatu record lebih cepat.
ü
Respon time cepat.
2.
Keterbatasan
Menggunakan Magnetik Disk:
ü
Harga lebih mahal.
OPTICAL DISK
Optical Disk adalah media penyimpanan data
menggunkan sinar laser atau gelombang elektromagnetik dalam melakukan pembacaan
(reading) dan penulisan (writing) datanya. Sedangkan Optical Disk Drive adalah
perangkat yang dapat membaca (reading) data dari Optical Disk atau menulis
(writing) data ke Otical Disk.
Jenis-Jenis Optical Disk, Optical Disk memiliki
banyak jenis. Berikut adalah jenis-jenis optical disk
1. CD (Compact Disc atau
Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis
piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada
piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta
memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD
dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit. Contohnya :
§ CD-Rom (Compact Disk read only
memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca.
Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb
atau kira-kira 300.000 halamat text.
§ CD-R (CD Recordable)
merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun
isinya tidak dapat diubah lagi.
§ CD-RW (CD Writetable)
merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan
dapat diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc /
Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan
pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD
biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya,
yaitu :
§ Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
§ Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
§ Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
§ Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray
adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan
DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc,
dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD.
Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai
dengan 50 Gb per keping.
4. Fluorescent Multilayer
DISK (FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung
sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan
kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan,
melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa